STAIN PAREPARE-Rapat Kerja STAIN Parepare Tahun 2016 berlangsung selama tiga hari di Aula Hotel Agro Wisata Latuppa Palopo, Senin-Rabu, 15-17 Februari 2016 dengan mengusung tema "Dengan Spirit Kebersamaan Kita Ciptakan Lingkungan Kerja yang Teratur, Program Kerja yang Realistis dan Terukur". Jumlah peserta sebanyak 60 orang yang terdiri dari anggota Senat, Ketua Jurusan, penanggungjawab Prodi, Kepala Unit dan perwakilan mahasiswa (DEMA dan SEMA).
Rapat Kerja dilaksanakan mengingat upaya peningkatan pengelolaan yang dilakukan terus-menerus, upaya pembenahan secara intens, perluasan area kampus dan upaya capaian kualitas jurusan serta mengingat sejumlah orientasi pengembangan yang semakin signifikan.
Tujuan dan sasaran kegiatan yaitu untuk menyamakan persepsi dalam rangka meningkatkan komitmen dan menyukseskan program kementerian agama di bidang pendidikan tinggi agama yang meliputi program pendidikan akademik dan profesi, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi agama Islam. Selain itu rapat kerja ini bertujuan secara khusus untuk mengevaluasi kerja tahun 2015, menetapkan pelaksanaan program kementerian agama tahun 2016 di bidang pendidikan tinggi agama Islam, mempertajam penyusunan program kementerian agama tahun 2017, meningkatkan kesiapan pelaksanaan reformasi birokrasi tahun 2016 serta memperkuat tata kelola pemerintahan.
Rapat Kerja dilaksanakan bulan ini sehubungan dengan pembahasan anggaran di pusat yang dimulai pada bulan Maret mendatang, selain itu agar tidak mengganggu proses perkuliahan.
Rapat Kerja dilaksanakan dalam 2 bentuk yaitu sidang pleno dan konsultasi bidang. Konsultasi bidang terbagi menjadi 3 media, yaitu bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Perencanaan, serta bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
Kegiatan Rapat Kerja dibuka oleh Ketua STAIN Parepare, Ahmad S. Rustan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan harapannya yaitu adanya spirit kebersamaan dalam civitas akademik dan komunikasi yang baik antar unit.
Setelah pembukaan, Ketua STAIN Parepare melanjutkan materinya dengan membahas beberapa poin garis besar yang direncanakan pada tahun 2017. Khusus di bidang penelitian pada tahun 2017 anggaran penelitian dan pengabdian masyarakat ditingkatkan menjadi 30% sesuai dengan keinginan pusat. Selanjutnya, Ketua STAIN Parepare memberikan peringatan kepada jurusan dan pena prodi untuk mengajukan program-program untuk mencapai integrasi keilmuan. Hal yang menjadi poin perencanaan lainnya yang disampaikan Ketua STAIN Parepare yaitu penerimaan dosen non PNS yang dilakukan 2 bulan ke depan dan melakukan penataan taman untuk keindahan kampus. Beliau juga mengharapkan adanya orientasi pelayanan dan menyampaikan adanya pembebasan lahan pada tahun 2017 untuk kampus dua STAIN Parepare.
Beliau mengingatkan beberapa kelemahan yang telah terjadi pada tahun 2015 dan perlu diadakan perubahan yaitu masalah pelaporan kegiatan. "Sebelum kita belum terlalu larut dalam anggaran 2016 ini maka hendaknya kita benar-benar memperhatikan masalah pelaporan ini kadang pelaporan ini kita anggap kecil tetapi memberikan dampak yang besar ketika ada pemeriksa di lembaga kita". Selanjutnya ketua STAIN menyampaikan bahwa STAIN Parepare tidak mendapatkan perjalanan dinas yang di mark up oleh BPK.
Rapat Kerja dilaksanakan mengingat upaya peningkatan pengelolaan yang dilakukan terus-menerus, upaya pembenahan secara intens, perluasan area kampus dan upaya capaian kualitas jurusan serta mengingat sejumlah orientasi pengembangan yang semakin signifikan.
Tujuan dan sasaran kegiatan yaitu untuk menyamakan persepsi dalam rangka meningkatkan komitmen dan menyukseskan program kementerian agama di bidang pendidikan tinggi agama yang meliputi program pendidikan akademik dan profesi, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi agama Islam. Selain itu rapat kerja ini bertujuan secara khusus untuk mengevaluasi kerja tahun 2015, menetapkan pelaksanaan program kementerian agama tahun 2016 di bidang pendidikan tinggi agama Islam, mempertajam penyusunan program kementerian agama tahun 2017, meningkatkan kesiapan pelaksanaan reformasi birokrasi tahun 2016 serta memperkuat tata kelola pemerintahan.
Rapat Kerja dilaksanakan bulan ini sehubungan dengan pembahasan anggaran di pusat yang dimulai pada bulan Maret mendatang, selain itu agar tidak mengganggu proses perkuliahan.
Rapat Kerja dilaksanakan dalam 2 bentuk yaitu sidang pleno dan konsultasi bidang. Konsultasi bidang terbagi menjadi 3 media, yaitu bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Perencanaan, serta bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
Kegiatan Rapat Kerja dibuka oleh Ketua STAIN Parepare, Ahmad S. Rustan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan harapannya yaitu adanya spirit kebersamaan dalam civitas akademik dan komunikasi yang baik antar unit.
Setelah pembukaan, Ketua STAIN Parepare melanjutkan materinya dengan membahas beberapa poin garis besar yang direncanakan pada tahun 2017. Khusus di bidang penelitian pada tahun 2017 anggaran penelitian dan pengabdian masyarakat ditingkatkan menjadi 30% sesuai dengan keinginan pusat. Selanjutnya, Ketua STAIN Parepare memberikan peringatan kepada jurusan dan pena prodi untuk mengajukan program-program untuk mencapai integrasi keilmuan. Hal yang menjadi poin perencanaan lainnya yang disampaikan Ketua STAIN Parepare yaitu penerimaan dosen non PNS yang dilakukan 2 bulan ke depan dan melakukan penataan taman untuk keindahan kampus. Beliau juga mengharapkan adanya orientasi pelayanan dan menyampaikan adanya pembebasan lahan pada tahun 2017 untuk kampus dua STAIN Parepare.
Beliau mengingatkan beberapa kelemahan yang telah terjadi pada tahun 2015 dan perlu diadakan perubahan yaitu masalah pelaporan kegiatan. "Sebelum kita belum terlalu larut dalam anggaran 2016 ini maka hendaknya kita benar-benar memperhatikan masalah pelaporan ini kadang pelaporan ini kita anggap kecil tetapi memberikan dampak yang besar ketika ada pemeriksa di lembaga kita". Selanjutnya ketua STAIN menyampaikan bahwa STAIN Parepare tidak mendapatkan perjalanan dinas yang di mark up oleh BPK.
