Ratusan mahasiswa jurusan dakwah dan Komunikasi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare mengikuti seminar penyiaran (28/11). Tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa, tetapi juga dihadiri oleh segenap dosen STAIN Parepare dan para tamu undangan seperti dari Dinas Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Parepare, direktur Radio Mesra Parepare serta beberapa perwakilan siswa Sekolah Menengah Keatas (SMA) yang berada di dekat wilayah kampus STAIN Parepare
Seminar yang didukung oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) ini dilakukan dalam rangka Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) terkait tentang perizinan radio komunitas Akademia STAIN Parepare. Sementara Ketua jurusan Dakwah dan Komunikasi Muhammad Saleh berharap dengan adanya seminar ini mendapatkan pencerahan bagi mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan Dakwah dan Komunikasi. Andi Mattewakkang dari KPID Sulawesi Selatan menjelaskan tentang beberapa prinsip komunikasi Islam seperti Qawlan Karima (Ucapan Mulia), Qawlan Layyinan (Ucapan lemah lembut), Qawlan Maysura (ucapan yang pantas) serta contoh tayangan yang tidak pantas ditonton yang dijelaskan saat menjadi narasumber seminar penyiaran.
Seminar yang didukung oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) ini dilakukan dalam rangka Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) terkait tentang perizinan radio komunitas Akademia STAIN Parepare. Sementara Ketua jurusan Dakwah dan Komunikasi Muhammad Saleh berharap dengan adanya seminar ini mendapatkan pencerahan bagi mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan Dakwah dan Komunikasi. Andi Mattewakkang dari KPID Sulawesi Selatan menjelaskan tentang beberapa prinsip komunikasi Islam seperti Qawlan Karima (Ucapan Mulia), Qawlan Layyinan (Ucapan lemah lembut), Qawlan Maysura (ucapan yang pantas) serta contoh tayangan yang tidak pantas ditonton yang dijelaskan saat menjadi narasumber seminar penyiaran.