STAIN Parepare--- Setelah pembukaan DAKOM Award pada Senin lalu telah dilaksanakan, Kamis malam, 30 November 2017 menjadi malam puncak acara. Dengan ditampilkannya beberapa persembahan baik itu persembahan dari dosen maupun dari kalangan mahasiswa jurusan Dakwah dan Komunikasi. Dari kalangan dosen, berhasil menghibur dengan persembahannya Qasidah Group dan Vocal Grup. Malam puncak DAKOM Award juga menjadi malam pengumuman para pemenang peserta lomba DAKOM Award 2017.
Salah satu pemenang lomba Debat Ilmiah Misrawati prodi Komunikasi Penyiaran Islam mengaku sangat bersyukur dan merasa senang telah ikut berpartisipasi dan berhasil mendapat juara, “Semoga dengan mendapat juara ini saya lebih bersemangat lagi untuk tetap berkreativitas dan menunjukkan kepada semua orang kalau kami juga bisa dan satu lagi kita harus percaya bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia”, jelasnya.
Dakom Award merupakan ajang tahunan yang dilaksanakan guna melihat prestasi-prestasi mahasiswa khususnya dari jurusan Dakwah dan Komunikasi. Muhammad Saleh selaku ketua jurusan Dakwah dan Komunikasi mengaku melihat antusias para mahasiswa. “Untuk tahun 2018 lebih semangat dan diperhatikan lagi, bahkan jurusan Dakwah dan Komunikasi sangat menginginkan DAKOM Award bukan hanya diiukuti oleh mahasiswa jurusan Dakwah dan Komunikasi tetapi bisa menjadi ajang sosialisasi ditingkat Sekolah Menengah ke atas melalui Festival Dakwah”, ungkapnya saat memberi sambutan. Selain melihat prestasi mahasiswa, pada acara DAKOM Award ini juga memperkuat tali silaturahmi antara mahasiswa maupun dengan dosen –dosen jurusan Dakwah dan Komunikasi, “Kegiatan DAKOM Award ini bisa menyatukan, membangun silaturahim mulai dari kalangan dosen, kalangan pimpinan, kemudian mahasiswa dari semua program studi yang ada pada jurusan Dakwah dan Komunikasi”, tambahnya sebelum menutup sambutan.
Beberapa hasil karya dari lomba kerajinan tangan mahasiswa jurusan Dakwah dan Komunikasi turut dipamerkan di depan para tamu undangan. Hal ini menarik perhatian Muhammad Djunaedi selaku wakil I bidang akademik dan Kelembagaan yang diamanahkan untuk menutup acara DAKOM Award. “Kalau saya lihat semuanya unik-unik, ini adalah hasil kreasi. Upaya yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mengembangkan bakat-bakat yang dimiliki. Hal seperti ini bisa dikembangkan, karena produk-produk yang dihasilkan ini memiliki nilai jual”, ungkapnya. Para peserta lomba yang berhasil mendapatkan juara, masing-masing mendapatkan piala yang terbuat dari marmer yang langsung dipesan dari Yogyakarta. Tidak hanya mendapatkan piala, para pemenang juga mendapatkan uang pembinaan beserta sertifikat juara yang dapat dijadikan sebagai pendamping ijazah kelak.
[caption id="attachment_6389" align="alignnone" width="300"] Salah satu foto mahasiswa prodi Manajemen Dakwah bersama ketua prodi Dr. Zulfah M. Pd[/caption]