STAIN Parepare---Program studi (prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) jurusan Tarbiyah dan Adab STAIN Parepare menggelar acara peringatan maulid nabi Muhammad SAW, Sabtu 6 Januari 2018. Peringatan yang dilaksanakan di gedung Audiitorium STAIN Parepare ini dihadiri oleh segenap mahasiswa Tarbiyah khususnya prodi PAI.
Muhammad Yudi selaku ketua panitia menyampaikan rasa terima kasih kepada segala pihak yang telah hadir serta panitia yang telah berkerja keras mengsukseskan kegiatan ini. “Adapun dana kegiatan ini bersumber dari swadaya atau sumbangan dari teman-teman prodi PAI angkatan 2015, 2016, 2017 dan penyumbang lain yang tidak ingin disebutkan namanya”, jelasnya saat memberi sambutan.
Kegiatan yang mengangkat tema menyongsong generasi zaman now sesuai dengan suri tauladan Rasulullah SAW menghadirkan ustad Khayadi, S. Ag., M.A selaku narasumber. Dalam ceramahnya ia mengungkapkan tantangan dihadapi berbeda dengan zaman sebelumnya. Ia juga mengungkapkan agar senantiasa jujur. “Salah satu simbolnya orang cerdas adalah jujur. Siddiq (jujur), tablig (menyampaikan), amanah (dapat dipercaya), fatanah nomor empat, cerdas. Jujur dulu, kalau orang sudah jujur, sudah timbul kecerdasannya. Banyak orang cerdas belum tentu jujur kepada orang lain”, jelasnya. Jujur ini merupakan simbol dari penusuk telur yang biasa ditancapkan pada sebuah pohon pisang pernak-pernik acara maulid.
Dr. Abu Bakkar Djudda, M. Si selaku wakil ketua III bidang kemahasiswaan dan kerjasama didampingi Dr. Muh. Dahlan Thalib, MA penanggung jawab prodi PAI yang turut menghadiri peringatan maulid ini sangat mengapresiasi. “Mudah-mudahan kegiatan ini dapat mengapresiasi HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) atau organisasi kemahasiswaan yang lain, patut kita memperingati sebagai bukti cinta kita kepada nabi kita sendiri”, ungkapnya saat memberi sambutan. Ia juga mengajak kepada mahasiswa yang hadir agar senantiasa bershalawat kepada nabi Muhammad SAW.
Muhammad Yudi selaku ketua panitia menyampaikan rasa terima kasih kepada segala pihak yang telah hadir serta panitia yang telah berkerja keras mengsukseskan kegiatan ini. “Adapun dana kegiatan ini bersumber dari swadaya atau sumbangan dari teman-teman prodi PAI angkatan 2015, 2016, 2017 dan penyumbang lain yang tidak ingin disebutkan namanya”, jelasnya saat memberi sambutan.
Kegiatan yang mengangkat tema menyongsong generasi zaman now sesuai dengan suri tauladan Rasulullah SAW menghadirkan ustad Khayadi, S. Ag., M.A selaku narasumber. Dalam ceramahnya ia mengungkapkan tantangan dihadapi berbeda dengan zaman sebelumnya. Ia juga mengungkapkan agar senantiasa jujur. “Salah satu simbolnya orang cerdas adalah jujur. Siddiq (jujur), tablig (menyampaikan), amanah (dapat dipercaya), fatanah nomor empat, cerdas. Jujur dulu, kalau orang sudah jujur, sudah timbul kecerdasannya. Banyak orang cerdas belum tentu jujur kepada orang lain”, jelasnya. Jujur ini merupakan simbol dari penusuk telur yang biasa ditancapkan pada sebuah pohon pisang pernak-pernik acara maulid.
Dr. Abu Bakkar Djudda, M. Si selaku wakil ketua III bidang kemahasiswaan dan kerjasama didampingi Dr. Muh. Dahlan Thalib, MA penanggung jawab prodi PAI yang turut menghadiri peringatan maulid ini sangat mengapresiasi. “Mudah-mudahan kegiatan ini dapat mengapresiasi HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) atau organisasi kemahasiswaan yang lain, patut kita memperingati sebagai bukti cinta kita kepada nabi kita sendiri”, ungkapnya saat memberi sambutan. Ia juga mengajak kepada mahasiswa yang hadir agar senantiasa bershalawat kepada nabi Muhammad SAW.