STAIN Parepare--- Dr. Hj. Hamdanah Said, M. Si menjadi keynote speaker pada pembukaan kuliah semester genap tahun akademik 2017/2018 yang berlangsung di Auditorium STAIN Parepare, Senin 26 Februari 2017. Dengan disaksikan oleh ratusan mahasiswa dan segenap dosen serta staf STAIN Parepare, para audience sangat antusias menyimak.
Pada kuliah umum ini, Hamdanah Said mengangkat judul Urgensi Bimbingan Karir Peserta Didik. “Mengapa pilihan saya jatuh pada judul ini karena saya mengaitkan dengan kondisi kekinian, bahwa dengan kondisi kekinian di era ini semakin banyak tantangan masa depan dan bimbingan konseling semakin dibutuhkan pada wilayah pendidikan bukan hanya pada pendidikan dasar, menengah bahkan juga perguruan tinggi.”, ujar Hamdanah Said saat diwawancarai usai pembukaan kuliah.
Teknologi dan Informasi yang semakin berkembang mengakibatkan peserta didik harus mampu mempersiapkan diri dari segala tantangan dan persaingan dalam dunia kerja. Peserta didik yang menempa diri pada sebuah lembaga pendidikan dimana diharapkan mampu menjembatani tercapainya harapan peserta di masa depan.
Hamdanah Said mengatakan pendidikan dan pembelajaran diselenggarakan bermaksud untuk mempersiapkan dan menghasilkan keluaran yang berguna baik bagi dirinya maupun masyarakat serta siap mengisi formasi-formasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini berarti bahwa jurusan pada suatu lembaga kependidikan memiliki kualifikasi yang siap pakai baik secara akademik maupun secara profesional.
[caption id="attachment_7222" align="alignnone" width="300"] Foto: Dr. Hj. Hamdanah Said, M. Si[/caption]
“Nah, untuk mencapai kompetitif tersebut, maka lembaga dan layanan bimbingan konseling koheren untuk memperkuat sistem pendidikan, fungsi pendidikan, dengan membantu peserta didik untuk berkembang sehingga mereka memiliki kemampuan memahami diri, transformasi diri, memiliki kematangan intelektual, kecerdasan emosional dan spiritual dan dapat mandiri berkompetisi meraih kesejahteraan dan kebahagiaan hidup dunia akhirat”, jelas Hamdanah Said.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa mahasiswa yang konsultasi dengan dosen penasehat akademik merupakan contoh dari bimbingan karir atau bimbingan konseling. Maka setiap mahasiswa diharapkan mampu mengenali potensi diri yang dimiliki. “Mahasiswa mampu menerima diri apa adanya, bisa melakukan aktualisasi diri dan perencanaan masa depan sesuai dengan kompetensi yang ada serta menangkap peluang yang ada bukan hanya di regional tetapi hingga ke internasional”, harap Hamdanah Said kepada mahasiswa STAIN Parepare.
Foto: (IM/NN)
Pada kuliah umum ini, Hamdanah Said mengangkat judul Urgensi Bimbingan Karir Peserta Didik. “Mengapa pilihan saya jatuh pada judul ini karena saya mengaitkan dengan kondisi kekinian, bahwa dengan kondisi kekinian di era ini semakin banyak tantangan masa depan dan bimbingan konseling semakin dibutuhkan pada wilayah pendidikan bukan hanya pada pendidikan dasar, menengah bahkan juga perguruan tinggi.”, ujar Hamdanah Said saat diwawancarai usai pembukaan kuliah.
Teknologi dan Informasi yang semakin berkembang mengakibatkan peserta didik harus mampu mempersiapkan diri dari segala tantangan dan persaingan dalam dunia kerja. Peserta didik yang menempa diri pada sebuah lembaga pendidikan dimana diharapkan mampu menjembatani tercapainya harapan peserta di masa depan.
Hamdanah Said mengatakan pendidikan dan pembelajaran diselenggarakan bermaksud untuk mempersiapkan dan menghasilkan keluaran yang berguna baik bagi dirinya maupun masyarakat serta siap mengisi formasi-formasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini berarti bahwa jurusan pada suatu lembaga kependidikan memiliki kualifikasi yang siap pakai baik secara akademik maupun secara profesional.
[caption id="attachment_7222" align="alignnone" width="300"] Foto: Dr. Hj. Hamdanah Said, M. Si[/caption]
“Nah, untuk mencapai kompetitif tersebut, maka lembaga dan layanan bimbingan konseling koheren untuk memperkuat sistem pendidikan, fungsi pendidikan, dengan membantu peserta didik untuk berkembang sehingga mereka memiliki kemampuan memahami diri, transformasi diri, memiliki kematangan intelektual, kecerdasan emosional dan spiritual dan dapat mandiri berkompetisi meraih kesejahteraan dan kebahagiaan hidup dunia akhirat”, jelas Hamdanah Said.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa mahasiswa yang konsultasi dengan dosen penasehat akademik merupakan contoh dari bimbingan karir atau bimbingan konseling. Maka setiap mahasiswa diharapkan mampu mengenali potensi diri yang dimiliki. “Mahasiswa mampu menerima diri apa adanya, bisa melakukan aktualisasi diri dan perencanaan masa depan sesuai dengan kompetensi yang ada serta menangkap peluang yang ada bukan hanya di regional tetapi hingga ke internasional”, harap Hamdanah Said kepada mahasiswa STAIN Parepare.
Foto: (IM/NN)