FUAD IAIN PAREPARE- Pimpinan dan delapan dosen Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah mengikuti Workshop Redesain Kurikulum Merujuk KKNI dan Dikti. Kegiatan ini kerja sama Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Acara berlangsung selama tiga hari di Lantai lima Perpustakaan IAIN Parepare. Senin-Rabu, (25-27/3).
 |
| Foto:ist |
Workshop difasilitasi oleh Prof Dr Bermawy Munthe, MA, guru besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Roni Ismail, MA. Kegiatan ini bertujuan menghasilkan lulusan pendidikan tinggi yang memiliki capaian pembelajaran sebagaimana capaian kompetensi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonseia(KKNI). KKNI ini menjadi acuan mutu pendidikan Indonesia ketika disandingkan dengan pendidikan bangsa lain.
Rencana pembuatan kurikulum ini terkait rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. Tahapan yang dilakukan dalam mengembangkan kurikulum diantaranya, penetapan profil lulusan, penetapan capaian pembelajaran lulusan (CPL), penetapan bahan kajian, penentuan mata kuliah, penetapan besaran SKS mata kuliah, penyusunan struktur kurikulum, proses pembelajaran, penilaian, penyusunan rencana pembelajaran semester.
 |
| Foto:ist |
“Lulusan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan stakeholder dalam kehidupan sosial, dan alumni bersinergi mendukung hal tersebut, bukan hanya akademik tapi juga dalam pelaksanaan kode etik mahasiswa,” ujar Rektor IAIN Parepare Ahmad Sultra Rustan. Sehingga, kegiatan ini juga mengundang stakeholder atau pengguna lulusan IAIN Parepare. (mif)
