IAIN Parepare--- Himpunan Mahasiswa Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar seminar nasional dan silaturahmi BEM Fakultas/ HMJ se Sulawesi Selatan dengan tema Implementasi Bisnis Syariah di Era Digital.
Dilaksanakan di Auditorium IAIN Parepare, Selasa (30/04), kegiatan ini diikuti ratusan peserta mulai dari kalangan mahasiswa IAIN Parepare sendiri, dosen, umum, dan delegasi dari (Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas atau Humpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) se Sulawesi Selatan.
Ketua pelaksana kegiatan Adriansyah menjelaskan kegiatan ini berlangsung selama dua hari, hari pertama kegiatan seminar nasional kemudian hari berikutnya rabu, 1 Mei 2019 kegiatan silaturahmi BEM Fakultas se Sulawesi Selatan.
"Kegiatan ini dilaksanakan agar kita sebagai mahasiswa di lembaga ekonomi syariah pada khususnya dapat mengetahui bagaimana cara mengimplementasikan bisnis syariah di era digital," jelas Adriansyah, Ketua Pelaksana.
Seminar Nasional tersebut dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Siti Jamilah Amin, M.Ag.
"Saya mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan ini, banyak hal yang mereka lalui untuk sampai pada tahap terlaksananya kegiatan ini," ucapnya.
Selain itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Dr. Kamal Zubair mengungkapkan kegiatan seminar ini merupakan hasil kolaborasi dua fakultas yakni Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Isalam dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang dimotori oleh Himpunan mahasiswa jurusan Syariah dan Ekonomi Islam.
"Seminar nasional hari ini sangat luar biasa, di mana kegiatan besar ini awalnya ditargetkan lima ratus peserta tetapi yang hadir melebihi ekspektasi sekitar seribuan lebih peserta yang hadir," ucapnya.
Hadir narasumber dari praktisi ekonomi dari berbagai latar belakang keahlian, di antaranyaDr. H.M. Dawud Arif Khan, S.E., M.Si. AK,CPA, (Dewan Syariah MUI Jakarta dan Pakar Akutansi Syariah), Dr. Andi Mattigaragau Tenrigau,SE.,M.Si. (Wakil Rektor I Universitas Andi Jemma Palopo) dan Dani Surya Sinaga (Direktur pengawas lembaga jasa keuangan OJK Kr 6 Sulawesi, Maluku dan Papua). (Ak)