STAIN PAREPARE: Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof.Dr.Phil.H. Kamaruddin Amin, M.A, membawakan orasi ilmiah dengan tema " Merawat Kebhinekaan Dengan Merespon secara bijak radikalisme untuk mengatasi ancaman disintegrasi bangsa"yang dirangkaikan dengan Wisuda XIX pada hari sabtu 11 Februari 2017 di Auditorium STAIN Parepare. acara ini dihadiri oleh ratusan Wisudawan, orang tua wisudawan, civitas akademika, Dinas Kominfo Syahrial Djafar yang mewakili Walikota parepare serta para tamu dan undangan lainnya.
Kamaruddin Amin dalam orasinya mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki infrastruktur yang sangat kuat sehingga tidak mudah dipanetrasi oleh gerakan radikalisme global dibanding negara-negara muslim yang lain menghadapi persoalan radikalisme yang sangat luar biasa, Indonesia punya PTKIN yang moderat, punya pondok pesantren yang moderat sehingga ajaran-ajaran Islam yang keras, anti kedamaian tidak mudah masuk di Indonesia.
Guru besar ini juga menjanjikan pada tahun 2018 akan membangunkan auditorium STAIN Parepare yang lebih besar, lebih nyaman dibanding dengan auditorium yang ada sekarang.
Kamaruddin Amin dalam orasinya mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki infrastruktur yang sangat kuat sehingga tidak mudah dipanetrasi oleh gerakan radikalisme global dibanding negara-negara muslim yang lain menghadapi persoalan radikalisme yang sangat luar biasa, Indonesia punya PTKIN yang moderat, punya pondok pesantren yang moderat sehingga ajaran-ajaran Islam yang keras, anti kedamaian tidak mudah masuk di Indonesia.
Guru besar ini juga menjanjikan pada tahun 2018 akan membangunkan auditorium STAIN Parepare yang lebih besar, lebih nyaman dibanding dengan auditorium yang ada sekarang.