STAIN Parepare--- Pasca pengumuman Sekretariat Jenderal Kementerian Agama tentang hasil seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Agama Republik Indonesia tahun anggaran 2017, hari ini peserta yang dinyatakan lulus SKD, mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), Rabu 22 November 2017.
Sebanyak 12 peserta yang mengikuti ujian ini, dilaksanakan di gedung laboratorium terpadu (ICT Center) STAIN Parepare. Ujian yang dimulai pada pukul 08.00 ini disambut antusias oleh para peserta ujian. Nahrul Hayat, salah satu peserta ujian SKB ini mengaku mempersiapkan berbagai hal sebelum ujian. Seperti mempelajari buku-buku dasar terkait keilmuannya dan melihat kembali materi-materi tentang pancasila, kebangsaan dan keagamaan. “Persiapannya juga minta doa sama orangtua, orang-orang terdekat dan segenap civitas akademik STAIN yang sempat saya bertemu sebelum tes. Mudah-mudahan sukses”, harapnya saat ditemui di lokasi tes.
Sementara M. Baihaki salah satu pengawas dari pusat, melihat pelaksanaan ujian ini adanya transparansi dari panitia. “Saya lihat dilakukan transparansi, pelaksanaanya sejauh ini masih lancar. Tidak ada komplain dari peserta”, ungkapnya. Hal ini dikarenakan tim wawancara dalam melakukan penilaian menggunakan pulpen saat mengisi lembar penilaian. “Terlihat dari salah satu parameter yang saya lihat, beberapa tim wawancara itu langsung menilai, penilaian yang fix. Artinya dia menilai langsung tidak memakai pensil dulu nanti dihapus. Saya lihat sejauh ini pakai pulpen, tidak bisa dicoret”, tambahnya.
Sebanyak 12 peserta yang mengikuti ujian ini, dilaksanakan di gedung laboratorium terpadu (ICT Center) STAIN Parepare. Ujian yang dimulai pada pukul 08.00 ini disambut antusias oleh para peserta ujian. Nahrul Hayat, salah satu peserta ujian SKB ini mengaku mempersiapkan berbagai hal sebelum ujian. Seperti mempelajari buku-buku dasar terkait keilmuannya dan melihat kembali materi-materi tentang pancasila, kebangsaan dan keagamaan. “Persiapannya juga minta doa sama orangtua, orang-orang terdekat dan segenap civitas akademik STAIN yang sempat saya bertemu sebelum tes. Mudah-mudahan sukses”, harapnya saat ditemui di lokasi tes.
Sementara M. Baihaki salah satu pengawas dari pusat, melihat pelaksanaan ujian ini adanya transparansi dari panitia. “Saya lihat dilakukan transparansi, pelaksanaanya sejauh ini masih lancar. Tidak ada komplain dari peserta”, ungkapnya. Hal ini dikarenakan tim wawancara dalam melakukan penilaian menggunakan pulpen saat mengisi lembar penilaian. “Terlihat dari salah satu parameter yang saya lihat, beberapa tim wawancara itu langsung menilai, penilaian yang fix. Artinya dia menilai langsung tidak memakai pensil dulu nanti dihapus. Saya lihat sejauh ini pakai pulpen, tidak bisa dicoret”, tambahnya.