Sejumlah dosen, pengurus radio Akademia beserta mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare turut hadir berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi literasi digital dengan tema saring sebelum sharing di salah satu hotel, kota Parepare (28/04).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh BNPT (Badan Nasional Penanggulangan dan Teorirsme) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) pada 32 provinsi. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi ancaman terorisme yang dapat mengganggu keamanan dan perdamaian bangsa khususnya di Sulawesi Selatan. "Kami percaya bersama kita, terutama bersama anak muda yang cinta damai dan ceria akan dapat mereduksi pengaruh radikal terorisme yang dapat menggiring kita kembali pada situasi yang penuh konflik," ungkap Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Andi Intang Dulung di sambutan pembukaan kegiatan.
Kegiatan yang berlangsung selama sehari, peserta diberikan wawasan seputar kewaspadaan radikalisme serta diberikan pelatihan pembuatan konten positif sebagai bagian dari kontrapropaganda terorisme. Irmawanti salah satu mahasiswa jurusan Dakwah dan Komunikasi mengungkapkan kesenangannya dalam mengikuti kegiatan tersebut dikarenakan peserta bisa berkarya meski dengan waktu yang singkat.
Kota Parepare merupakan kota pertama yang diselenggarakan di luar ibukota provinsi. Arifin Hamid selaku FKPT Sulawesi Selatan berharap agar ada sinergi antara pemerintah dengan masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan pencegahan terorisme bisa semakin diperkuat.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh BNPT (Badan Nasional Penanggulangan dan Teorirsme) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) pada 32 provinsi. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi ancaman terorisme yang dapat mengganggu keamanan dan perdamaian bangsa khususnya di Sulawesi Selatan. "Kami percaya bersama kita, terutama bersama anak muda yang cinta damai dan ceria akan dapat mereduksi pengaruh radikal terorisme yang dapat menggiring kita kembali pada situasi yang penuh konflik," ungkap Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Andi Intang Dulung di sambutan pembukaan kegiatan.
Kegiatan yang berlangsung selama sehari, peserta diberikan wawasan seputar kewaspadaan radikalisme serta diberikan pelatihan pembuatan konten positif sebagai bagian dari kontrapropaganda terorisme. Irmawanti salah satu mahasiswa jurusan Dakwah dan Komunikasi mengungkapkan kesenangannya dalam mengikuti kegiatan tersebut dikarenakan peserta bisa berkarya meski dengan waktu yang singkat.
Kota Parepare merupakan kota pertama yang diselenggarakan di luar ibukota provinsi. Arifin Hamid selaku FKPT Sulawesi Selatan berharap agar ada sinergi antara pemerintah dengan masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan pencegahan terorisme bisa semakin diperkuat.