STAIN Parepare --- Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare menggelar workshop Dosen Pembimbing dengan tema KPM berbasis riset di Ruang Seminar Pascasarjana IAIN Parepare (13/04).
Sebanyak 30 dosen yang mengikuti workshop tersebut dengan menghadirkan tiga narasumber di antaranya Prof. Dr. M. Arskal Salim, Dr. Ahmad Sultra Rustan dan Djaka Badranaya. “Ini sudah bertahap, sudah angkatan kedua. Kalau semua dosen PNS selesai, kita akan lanjutkan ke dosen PPNPN (Pegawai Pemerintahan Non Pegawai Negeri), walaupun sekarang ada yang bercampur.” ungkap sekretaris P3M, Sitti Jamilah.
Workshop ini merupakan salah satu syarat dosen apabila ingin menjadi dosen pembimbing lapangan pada Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM). Selain menjadi pembimbing lapangan, dosen juga diharapkan melakukan riset pada lokasi KPM.
“Mereka bukan cuma menjadi pendamping lapangan saja tetapi mereka ada produk/ karya riset yang dihasilkan selama menjadi pendamping KPM,” tambah Sitti Jamilah. Rencananya Kuliah Pengabdian Masyarakat akan dilaksanakan pada bulan Juli 2018 dan akan diikuti oleh mahasiswa yang telah memenuhi peryaratan KPM.
Sementara Ahmad Sultra Rustan selaku Ketua STAIN Parepare yang kini STAIN Parepare berubah bentuk menjadi IAIN Parepare mengungkapkan, “Kebijakan kita untuk menempatkan dosen pembimbing lapangan sekaligus melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat itu adalah upaya untuk kita saling memberikan kontribusi antara kegiatan pengabdian dengan kegiatan KPM,” ungkapnya saat memberi sambutan.
Sebanyak 30 dosen yang mengikuti workshop tersebut dengan menghadirkan tiga narasumber di antaranya Prof. Dr. M. Arskal Salim, Dr. Ahmad Sultra Rustan dan Djaka Badranaya. “Ini sudah bertahap, sudah angkatan kedua. Kalau semua dosen PNS selesai, kita akan lanjutkan ke dosen PPNPN (Pegawai Pemerintahan Non Pegawai Negeri), walaupun sekarang ada yang bercampur.” ungkap sekretaris P3M, Sitti Jamilah.
Workshop ini merupakan salah satu syarat dosen apabila ingin menjadi dosen pembimbing lapangan pada Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM). Selain menjadi pembimbing lapangan, dosen juga diharapkan melakukan riset pada lokasi KPM.
“Mereka bukan cuma menjadi pendamping lapangan saja tetapi mereka ada produk/ karya riset yang dihasilkan selama menjadi pendamping KPM,” tambah Sitti Jamilah. Rencananya Kuliah Pengabdian Masyarakat akan dilaksanakan pada bulan Juli 2018 dan akan diikuti oleh mahasiswa yang telah memenuhi peryaratan KPM.
Sementara Ahmad Sultra Rustan selaku Ketua STAIN Parepare yang kini STAIN Parepare berubah bentuk menjadi IAIN Parepare mengungkapkan, “Kebijakan kita untuk menempatkan dosen pembimbing lapangan sekaligus melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat itu adalah upaya untuk kita saling memberikan kontribusi antara kegiatan pengabdian dengan kegiatan KPM,” ungkapnya saat memberi sambutan.