IAIN Parepare--- Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Lokakarya Kurikulum Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, serta Jurusan Dakwah dan Komunikasi di Lantai Lima, Aula Perpustakaan IAIN Parepare.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai 10 s/d 12 Mei 2018, memiliki arti penting sebagai bukti keseriusan lembaga dalam meningkatkan kualitas kurikulum yang inspiratif dan proaktif terhadap tuntutan dan harapan stake-holder, seperti pasar kerja, Badan Akreditasi Nasional (BAN), kebijakan pemerintah tentang KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan SNPT/SN Dikti (Standar Nasional Pendidikan Tinggi) dan juga bukti peningkatan komitmen pimpinan program studi atau jurusan yang akan menjadi tanggung jawab kinerja dan performa diri.
Hadir sebagai pemateri Prof. Dr. Bermawi Munthe, M.A Guru Besar UIN Sunan Kalijaga di dampingi oleh Roni Ismail, M.A. Asisten Ahli UIN Sunan Kalijaga.
Syahriah Semaun selaku ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan guna merevisi kurikulum telah ada sebelumnya. Sebanyak enam program studi dari Jurusan Dakwah dan Komunikasi, Sebelas program studi dari Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam. Selain itu dalam kegiatan tersebut juga dibuat kurikulum untuk program studi baru yaitu program studi Akuntansi Syariah dan Pariwisata Syariah.
Muhammad Djunaidi Wakil Rektor I Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengungkapkan kurikulum akan selalu dievaluasi. “Lokakarya Kurikulum tersebut ialah agar bisa mendapatkan kurikulum yang bisa dijadikan acuan oleh dosen dalam melaksanakan perkuliahan, karena dalam kurikulum itu dalam perjalanannya itu selalu dilakukan evaluasi,” jelas Muhammad Djunaedi saat memberi sambutan.
Reporter: Irsandi
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai 10 s/d 12 Mei 2018, memiliki arti penting sebagai bukti keseriusan lembaga dalam meningkatkan kualitas kurikulum yang inspiratif dan proaktif terhadap tuntutan dan harapan stake-holder, seperti pasar kerja, Badan Akreditasi Nasional (BAN), kebijakan pemerintah tentang KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan SNPT/SN Dikti (Standar Nasional Pendidikan Tinggi) dan juga bukti peningkatan komitmen pimpinan program studi atau jurusan yang akan menjadi tanggung jawab kinerja dan performa diri.
Hadir sebagai pemateri Prof. Dr. Bermawi Munthe, M.A Guru Besar UIN Sunan Kalijaga di dampingi oleh Roni Ismail, M.A. Asisten Ahli UIN Sunan Kalijaga.
Syahriah Semaun selaku ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan guna merevisi kurikulum telah ada sebelumnya. Sebanyak enam program studi dari Jurusan Dakwah dan Komunikasi, Sebelas program studi dari Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam. Selain itu dalam kegiatan tersebut juga dibuat kurikulum untuk program studi baru yaitu program studi Akuntansi Syariah dan Pariwisata Syariah.
Muhammad Djunaidi Wakil Rektor I Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengungkapkan kurikulum akan selalu dievaluasi. “Lokakarya Kurikulum tersebut ialah agar bisa mendapatkan kurikulum yang bisa dijadikan acuan oleh dosen dalam melaksanakan perkuliahan, karena dalam kurikulum itu dalam perjalanannya itu selalu dilakukan evaluasi,” jelas Muhammad Djunaedi saat memberi sambutan.
Reporter: Irsandi