IAIN PAREPARE--Segenap Sivitas Akademika Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menyelanggarakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Kegiatan yang dipimpin lansung oleh Rektor IAIN Parepare Dr. Ahmad Sultra Rustan dan di hadiri oleh Pimpinan, pegawai , Organasi Mahasiswa (Ormawa), dan mahasiswa IAIN Parepare di pelataran Gedung N IAIN Parepare Jum'at 1 Juni 2018.
Peringatan hari lahir Pancasila mengukuhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
sebelum sambutan Presiden dibacakan, Rektor IAIN Parepare berterima kasih kepada peserta upacara atas keduanya menghadiri upacara sebagai bentuk komitmen, loyalitas dan dedikasi terhadap pemerintah dan negara, sebab kegiatan tersebut merupakan instruksi menteri agama pada masing-masing satker untuk memperingatinya dan juga sebagai salah satu bentuk komitmen ASN pada IAIN Parepare lembaga yang kita cintai. "Ungkap Ahmad Sultra".
Rektor IAIN Parepare sebagai pembina upacara membacakan isi pidato Presiden RI. Dalam isi pidatonya, Presiden mengingatkan kembali semangat ruh keberagaman Indonesia "Sebagai bangsa yang majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih 1.100 bahasa lokal yang hidup di lebih 17.000 pulau, semangat persatuan merupakan pilar pertama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita harus menerus bersatu memporkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kita harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin.
Terakhir, presiden mengajak seluruh komponen bangsa untuk saling bekerja sama menegakkan kembali nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai momen pengingat, momen pemacu, dan momen aktualisasi nilai-nilai pancasila. Mari kita terus amalkan mulai dari Founding Fathers ini untuk kemajuan bangsa, dan sekaligus juga menjadi sumbangsi Indonesia kepada masyarakat dunia. Kita Bersatu. Kita Berbagi. Kita Berprestasi, " tutup pidato presiden".
Peringatan hari lahir Pancasila mengukuhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
sebelum sambutan Presiden dibacakan, Rektor IAIN Parepare berterima kasih kepada peserta upacara atas keduanya menghadiri upacara sebagai bentuk komitmen, loyalitas dan dedikasi terhadap pemerintah dan negara, sebab kegiatan tersebut merupakan instruksi menteri agama pada masing-masing satker untuk memperingatinya dan juga sebagai salah satu bentuk komitmen ASN pada IAIN Parepare lembaga yang kita cintai. "Ungkap Ahmad Sultra".
Rektor IAIN Parepare sebagai pembina upacara membacakan isi pidato Presiden RI. Dalam isi pidatonya, Presiden mengingatkan kembali semangat ruh keberagaman Indonesia "Sebagai bangsa yang majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih 1.100 bahasa lokal yang hidup di lebih 17.000 pulau, semangat persatuan merupakan pilar pertama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita harus menerus bersatu memporkokoh semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kita harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin.
Terakhir, presiden mengajak seluruh komponen bangsa untuk saling bekerja sama menegakkan kembali nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai momen pengingat, momen pemacu, dan momen aktualisasi nilai-nilai pancasila. Mari kita terus amalkan mulai dari Founding Fathers ini untuk kemajuan bangsa, dan sekaligus juga menjadi sumbangsi Indonesia kepada masyarakat dunia. Kita Bersatu. Kita Berbagi. Kita Berprestasi, " tutup pidato presiden".