STAIN Parepare - Lintasan Imajinasi Bahasa Mahasiswa (LIBAM) sukses menggelar Super English Camp (SEC) Fantastic 4 (Four) 2016 se-Sulselbar selama sepekan. Penutupan kegiatan dilaksanakan di Auditorium STAIN Parepare, Minggu, 14 Februari 2016. Kegiatan tersebut ditutup oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama serta dihadiri oleh para sponsor kegiatan, pembina LIBAM, Ketua DEMA, Ketua SEMA, para guru/pembina peserta SEC dan para fungsioner lembaga STAIN Parepare.
Pengumuman juara disampaikan oleh Koordinator Instruktur, Muh. Kasim saat penutupan kegiatan. Sekolah yang berhasil menjadi juara umum dan merebut piala bergilir SEC Fantastic 4 tingkat SMA/MA sederajat adalah SMA Negeri 2 Polewali dan tingkat SMP/MTs sederajat adalah MTs DDI Al-Ihsan Kanang.
Kegiatan SEC yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari usaha mahasiswa STAIN Parepare khususnya pengurus LIBAM untuk mensosialisasikan STAIN Parepare.
Ketua Dewan Mahasiswa, Nurham berharap LIBAM masih mengadakan SEC kelima dan sekolah yang berpartisipasi tahun ini akan tetap berpartisipasi di tahun berikutnya.
Wakil Ketua III menganggap kegiatan tersebut sukses dilaksanakan karena ia tidak mendengar berita yang tidak baik.
Para peserta SEC tampak sedih karena harus berpisah dengan teman-teman kelompoknya yang berasal dari sekolah berbeda dan juga para instruktur yang mendampingi dan membimbing mereka selama kegiatan.
Pengumuman juara disampaikan oleh Koordinator Instruktur, Muh. Kasim saat penutupan kegiatan. Sekolah yang berhasil menjadi juara umum dan merebut piala bergilir SEC Fantastic 4 tingkat SMA/MA sederajat adalah SMA Negeri 2 Polewali dan tingkat SMP/MTs sederajat adalah MTs DDI Al-Ihsan Kanang.
Kegiatan SEC yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari usaha mahasiswa STAIN Parepare khususnya pengurus LIBAM untuk mensosialisasikan STAIN Parepare.
Ketua Dewan Mahasiswa, Nurham berharap LIBAM masih mengadakan SEC kelima dan sekolah yang berpartisipasi tahun ini akan tetap berpartisipasi di tahun berikutnya.
Wakil Ketua III menganggap kegiatan tersebut sukses dilaksanakan karena ia tidak mendengar berita yang tidak baik.
Para peserta SEC tampak sedih karena harus berpisah dengan teman-teman kelompoknya yang berasal dari sekolah berbeda dan juga para instruktur yang mendampingi dan membimbing mereka selama kegiatan.
