Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mahasiswa KPM II IAIN Parepare Berkebun dan Budidaya Bawang Merah bersama Masyarakat Dusun Cece, di Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Enrekang

Senin, 04 April 2022 | 4/04/2022 02:07:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-04T06:07:01Z

 




Berkebun  biasanya tidak memiliki sistem budidaya yang intensif yang pada dasarnya digunakan untuk mengembangkan tanaman dan mengumpulkan tanaman. Perdagangan bawang merah memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Komitmennya yang tinggi terhadap ekonomi menopang jumlah petani bawang merah di beberapa kabupaten, salah satunya di kabupaten enrekang. adapun Harga bawang merah cenderung lebih stabil jika dibandingkan dengan harga cabai atau tanaman lainnya. Pemanfaatan bawang merah di setiap desa hampir tidak pernah terlewatkan, baik untuk memasak maupun untuk pengobatan. Belum lagi setiap rumah makan, tempat makan, atau kafe yang menawarkan produknya setiap hari. Selanjutnya, peluang perdagangan pengembangan bawang merah ini memang sangat menjanjikan..

Pengembangan bawang merah bisa sangat bermanfaat jika dipraktekkan. Karena tanaman ini bisa menjadi bahan pokok bagi masyarakat Indonesia yang termasuk memiliki harga jual yang tinggi. Dalam perkembangannya, individu juga membutuhkan bawang merah setiap hari. Jadi permintaan dipasaran  itu terus ada setiap hari

Ditambah lagi dengan daya tahan bawang merah yang sangat panjang. Jika belum terjual selama satu atau dua hari, harga penawaran tidak akan turun. Padahal, bawang merah ini bisa bertahan sekitar 2 bulan sejak dikumpulkan. Tidak ada strategi khusus untuk membentuk bawang merah ini tetap bagus untuk pemanfaatannya. Kuncinya hanya dengan pengeringan yang cukup bawang merah dapat bertahan lama. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui. Sehingga begitu Anda memasuki dunia budidaya ini, , Anda bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Hambatan yang akan dialami antara lain ketersediaan air yang berkurang saat musim kemarau tiba. Jadi, Anda harus selalu bersiap untuk mengerahkan tenaga lebih demi pengairan yang teratur. Sebab bawang merah membutuhkan air yang cukup saat proses pertumbuhan berlangsung Karena bawang merah membutuhkan air pada bagian tengah tangkainya.

Adapun lokasi pemasaran bawang merah ini tidak hanya di pasar-pasar yang ada di kabupaten enrekang, akan tetapi juga dipasarkan hingga keluar kota. Tergantung dari pembeli bawang merah tersebut.  Bawang merah ini di jual kisaran 15 hingga 20 rb perkilonya.

Di desa ini memang penghasil bawang merah yang melimpah dikarenakan masyarakat nya hanya menekuni pekerjaan berkebun. Hampir seluruh masyarakatnya terjun ke lapangan untuk berbudidaya bawang merah. Namun tak hanya budidaya bawang merah, beberapa masyarakat juga memiliki kebun buah salak yang juga dapat dikatakan cukup luas.

 

×
Berita Terbaru Update